Puisi kiriman seorang teman dari seberang :
BILA UN benar Ujian Nasional bukan UNJUK NAMPAK
UJIAN NASIONAL (UN) merupakan uapaya menghilangkan kepalsuan agar jadi asli
Menghilangkan kebohongan agar jadi kebenaran
Mewujudkan impian agar jadi bermutu
TAPI
Mendung tetap kelabu
Mendung tetap menggayut tak tertembus sinar laser si TPI
UN jadi ajang turunnya si pejabat ke sekolah
Si BUPATI dan si DEWAN terhormat D P R yang di i r i n g i si kaDis dan jajarannya
Dengan gagahnya disoting dan akan ditayangkan layar kaca
Bersepakat seayun selangkah seolah berkata kita bersama-sama mewujudkan pendidikan
Melupakan pemangkasan anggaran pendidikan karena tidak menguntungkan
UN jadi ajang monitoring n memantau
BSNP membentuk tim pemantau independen (TPI)
Dinas Provinsi dan kota/kabupaten membentuk tim monitoring
Para pengawas berada di sekolah
Para staf berkeliling beberapa sekolah
TAPI
Di manakah kejujuran
Di manakah kebenaran
Mata kita semua terbelalak dikala tv ditayangkan si guru yang digugu dan ditiru
Tapi telah mencoreng dunia pendidikan yang telah menanamkan kepalsuan
Telah menelurkan kebohongan yang telah salah menerapkan asas tolong-menolong
Guru engkau seharusnya bertindak agar siswa mengrjakan dengan jujur
Guru engkau sepatutnya menilai agar yang pintar dinyatakan lulus
Yang bodoh diingatkan untuk mengulang
Kini engkau mengaburkan tinta penamu
Kini engkau mempertaruhkan profesimu
Engakau menjadi pemoles LJUN
Tim sukses kaula muda penerima SKHUN tanpa isi
Pencipta generasi yang tak siap untuk berkompetisi
UN kapan tetap ujian nasional
UN kenapa tidak dapat cerminan mutu
Pendobarak kepalsuan pendiri kejujuran
Selamat datang, di blog Mas Kabul ! sedikit pengetahuan disajikan dalam blog ini, masih banyak kekurangan tentunya. Sajian dalam blog merupakan sumbangsih pemilik blog sebagai upaya untuk turut berperan serta dalam meningkatkan mutu pendidikan pada umumnya, khususnya mutu pembelajaran di kelas. Kritik dan saran yang bersifat membangun akan sangat membantu untuk menyempurnakan sajian dalam blog ini, selamat membaca !
memang bila kita kaji lebih jauh masih banyak tangan yang tega berbuat nista ............
BalasHapus( taken from ebiet.g.ade )
mungkin pak menteri perlu mengkaji ulang permen no 19, 20 dan 21
Ujian Nasional, harapan meningkatkan mutu pendidikan tapi haruskah sesuatu yang ingin diraih mengorbankan sesuatu yang bertentangan dengan hati nurani ?
BalasHapus